: sujud lailku tersendat airmata
pada sajadah kusam
dan
bolong-bolong
gemeretas tasbih di sela jemari
tak usai
sementara di luar sana
malam berpusing riuh angin
purnama hampir penuh
Ia dibenam ruap birahi
melintas di orbit bumi yang menua
mengejar bayang sendiri
sampai ke lanskap Barat
kesiurnya bermandikan rinai cahaya
“Syawal masih setengah lagi..!”
teriaknya parau tanpa audiens
sementara aku..
masih terpapar
terjaga
menunggu fajar menjemba subuh
hingga pagi datang
teriring jatuh embun
tanpa tanya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar