: entah
semalam atau malam kapan
aku terlupa
mengatup jendela qalbu..
engselnya menjerit
berderit
meski terbangun,
tersadar..
aku tak mampu menginterupsi
menggagalkan
maling merampok hatiku
dia gondol semau-maunya
semua-muanya..
tanpa sisa
paginya baru aku mengerti
kenapa kubiarkan
sang rampok mencuri hatiku habis-habisan
karena..
ia terlalu indah untuk ditangkap
terlalu baik untuk dijebloskan
ke penjara qalbu..!
inilah sajakku, sayang… sajak seseorang yang terpenjara dan menyandarkan kehidupannya pada mata kail kenangan.. namun, bukankah selalu ada batas, meski untuk jiwa yang paling amarah sekalipun..? (rememory – Efvhan Fajrullah)
Sabtu, 07 September 2013
3 Zulqa'idah
: hehe..
betapa nikmat,
gelap dinikahi dingin dinihari..!
kata
telah tak sempat terlempar,
sebab
kotaku dipeluk mesra kedua mempelai..
ahay..
betapa nikmat,
gelap dinikahi dingin dinihari..!
kata
telah tak sempat terlempar,
sebab
kotaku dipeluk mesra kedua mempelai..
ahay..
-- No Escape from Reality --
: ha ha..
what a jinx...!
tiba-tiba pekat menjebak
hujan merinai rintik perlahan
cuma gerung angin
dan kerlip beberapa rasi bintang
di sebayang awan
meski sesungguhnya aku merindu
saat seperti sekarang
"aroma uap tanah terpercik hujan..!"
-- dalam gumam:
"ahh, untunglah cuma mati lampu
takkan pula dapat mematikan hatiku.." --
what a jinx...!
tiba-tiba pekat menjebak
hujan merinai rintik perlahan
cuma gerung angin
dan kerlip beberapa rasi bintang
di sebayang awan
meski sesungguhnya aku merindu
saat seperti sekarang
"aroma uap tanah terpercik hujan..!"
-- dalam gumam:
"ahh, untunglah cuma mati lampu
takkan pula dapat mematikan hatiku.." --
Jumat, 06 September 2013
// balon balonan //
"balgubku ada 4
rupa-rupa gayanya
koboy
acuh
ramah
angkuh dan ambisius
meletus balon hilang..
duar..!!
hatiku sangat kacau
balgubku masih 4
tak kupilih empat-empat..!"
rupa-rupa gayanya
koboy
acuh
ramah
angkuh dan ambisius
meletus balon hilang..
duar..!!
hatiku sangat kacau
balgubku masih 4
tak kupilih empat-empat..!"
Selasa, 03 September 2013
penjara sukma
: tak usah sombong
tak perlu angkuh, duhai..
cuma tubuh
hanya jasad rentan
sebagai penjara sukma
penuh daki
tinja
dan kotoran
di setiap lekukan
di semua lubang
tak lebih tak kurang..!
tak perlu angkuh, duhai..
cuma tubuh
hanya jasad rentan
sebagai penjara sukma
penuh daki
tinja
dan kotoran
di setiap lekukan
di semua lubang
tak lebih tak kurang..!
Langganan:
Postingan (Atom)