by Efvhan Fajrullah on Saturday, August 28, 2010 at 5:24pm
Duhai, di mana dikau sebayang rindu,
masih setiakah menziarahi Qalbu..?
: Pyaarrrr...
tuas jantungku memompa darah berdegub
ahhh...
mengalir cepat ke segala syaraf
pecahlah dukaku
seperti usai nyemplung
di telaga bening
dingin
tetapi damai
dan hening...!
(Hanya dlm angan:
aku memelukmu dalam dekap bara rindu
mengelus lentik bulu mata
dan tirus lesung pipimu
mengecup bangir ujung hidung
menyentuh lembut dawai bibir indahmu
menghirup manis aroma harum nafas
dan menghitungi irama degup jantungmu
dalam keriapan angan itu)
Aiiihhh...hanya dalam angan..!
biarkan dulu menyelami anganan itu
menyentuhmu di alam abstrakku
dalam setiap jengkal wujud
kurasa kehangatan yg membakar ingin
ahh...aku tak ingin berhenti menikmatinya...
ohh, bila inginmu seperti itu
maka aku akan mengikuti alurmu
ke mana kau akan mengajakku...
seperti yg pernah kuucap dulu,
bahwa kau yg lebih dulu, baru aku...
* kolaborasi dengan puisi Andi Metta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar