: ..
dan
telah
kutitipkan namamu
pada
dinding awan
di
kesiur angin
pada
palung kawah..
kubisikkan
dengan
penuh sayang..
ke
telinga gunung
duhai
aku menyayangimu
aku menyayangimu
lantas..
kulipat do’a
menjadi
kapal kapalan
merah
muda
di
cuaca yang aku lupa
apa
warna musimnya..
kuterbangkan
ia
menuju
telingamu ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar