inilah sajakku, sayang…
sajak seseorang yang terpenjara
dan
menyandarkan kehidupannya
pada mata kail kenangan..
namun,
bukankah selalu ada batas,
meski
untuk jiwa
yang paling amarah
sekalipun..?
(rememory – Efvhan Fajrullah)
Selasa, 31 Desember 2013
lafadz tersirat..
: apa yang terbaca pada perca awan di hadapan gunung..!? meski tersirat samar..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar