inilah sajakku, sayang…
sajak seseorang yang terpenjara
dan
menyandarkan kehidupannya
pada mata kail kenangan..
namun,
bukankah selalu ada batas,
meski
untuk jiwa
yang paling amarah
sekalipun..?
(rememory – Efvhan Fajrullah)
Senin, 05 Agustus 2013
kenapa juga..!?
: eh, bukankah telah sama kita sepakati.. untuk saling melupa..!? sebab arah berbeda titian teriakmu di ujung sana lolongku di pangkal akanan
lalu, kenapa juga bayangmu 'ngkau bebas biarkan menjajah lamun, hingga langutku hanyut ke tepi kenangan, hah..!?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar