inilah sajakku, sayang…
sajak seseorang yang terpenjara
dan
menyandarkan kehidupannya
pada mata kail kenangan..
namun,
bukankah selalu ada batas,
meski
untuk jiwa
yang paling amarah
sekalipun..?
(rememory – Efvhan Fajrullah)
Kamis, 26 Juli 2012
baca sajalah...!
Iqra..!
Iqra..! Iqra..! maka, bacalah.. atas nama Tuhanmu..!
ada cahaya dari situ berpendar warna berseru dari kegelapan panggung dan.. aku terkesima..!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar