Kamis, 14 April 2016

pagi ba’da jumpa



: kutulis rangkaikata
pada jiwa terpalung
ba’da jumpaan kala pagi berkabut
tiba-tiba saja ingin kutulis
untai sebuah percakapan
dengan matamu
binar mata
yang ketika itu terhenti
di reriung dadaku..
lantas
membuatnya tergetar
napas jenak terhentak-henti
tuas jantung berdetak lebih degup
membuat segalanya
seolah menjadi lebih gigil
menjelma lebih gugup..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar