inilah sajakku, sayang…
sajak seseorang yang terpenjara
dan
menyandarkan kehidupannya
pada mata kail kenangan..
namun,
bukankah selalu ada batas,
meski
untuk jiwa
yang paling amarah
sekalipun..?
(rememory – Efvhan Fajrullah)
Selasa, 09 April 2013
pagi 10.01 menit
: baiknya.. relakanlah ikhlaskanlah setiap waktu, segala memoar semua kenangan yang pernah tercipta yang tak pernah terjadi atau sekedar angan meruang omongkosong imaji dan harap nisbi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar