inilah sajakku, sayang…
sajak seseorang yang terpenjara
dan
menyandarkan kehidupannya
pada mata kail kenangan..
namun,
bukankah selalu ada batas,
meski
untuk jiwa
yang paling amarah
sekalipun..?
(rememory – Efvhan Fajrullah)
Minggu, 17 Februari 2013
silent day
: ini kali.. tak ada kesiur angin rinai hujan atau deru kabut
sunyi mengambang cuma awan bersisik biru langit menggantung senyap ia menyembunyikan matahari di separuh edarnya dingin menggoda untuk berdiang dalam dekap manisnya ia lambaikan jemari rambat mengelus mencumbu diam terlara..
aku masih dirayu senyumku sendiri menarik-narik sudut bibir berkait-taut untuk tenang yang senyap untuk diam yang sunyi aku menolak tersenyum pada hari ini..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar